PALEMBANG, iNews.id - Hampir 700 warga Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) yang terinfeksi Covid-19. Padahal saat ini, Palembang sedang masa transisi untuk menerapkan new normal.
“Warga Kota Palembang yang positif Covid-19 mendekati 700 kasus sehingga proses transisi dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju normal baru perlu didorong dengan uji swab masif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel Yusri, Selasa (9/6/2020).
Yusri menambahkan, masyarakat perlu mengecek kondisi lewat uji swab, baik uji mandiri maupun memanfaatkan gelaran uji swab gratis.
"Banyaknya uji swab gratis dampaknya sangat baik karena indikator penyebaran Covid-19 akan terlihat lebih jelas,” kata dia.
Indikator penyebaran Covid-19 di Sumsel, kata dia, belum dapat dinilai karena uji swab di laboratorium belum stabil. Penambahan kasus saat ini merupakan hasil pemeriksaan harian yang masih fluktuatif.
Sementara itu, warga Palembang positif Covid-19 hingga 8 Juni 2020 telah mencapai 692 kasus, terpaut jauh dari Kabupaten Banyuasin yang berada di posisi kedua dengan 81 kasus.
Selain itu, Palembang juga menyumbang angka kesembuhan tertinggi dengan 214 orang dari 391 orang di Sumsel. Sayangnya, kasus meninggal terbanyak juga berada di Palembang yakni 27 kasus dari 42 kasus di Sumsel.
Tingginya catatan kasus di Palembang tersebut tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan namun harus diwaspadai bersama dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Kami mengimbau kebiasaan menggunakan masker tetap diterapkan. Menjaga jarak serta tidak keluar dari aturan pemerintah terkait panduan normal baru," kata Yusri.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait