Sembilan penari ini, diikuti dua penari pria yang membawa payung dan tombak di bagian belakang. Namun saat ini, Tari Gending Sriwijaya yang sering dipetankan saat acara pemerintahan atau pesta pernikahan tidak lagi dilengkapi dua penari pria.
Fungsi Tari Gending Sriwijaya
Tari Gending Sriwijaya diciptakan untuk menyambut tamu agung pada zaman kerajaan. Karena itu, pada masa itu, tari ini hanya dipentaskan pada saat tertentu di hadapan pada tamu agung atau petinggi kerajaan.
Namun kemudian, dalam perkembangannya, Tari Gending Sriwijaya menjadi sebuah kesenian dalam festival budaya, hiburan saat pesta pernikahan dan kegiatan instansi pemerintahan.
Demikian rangkuman tentang Tari Gending Sriwijaya. Menarik kan?
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait