Soimah dan suaminya ziarah ke makam anaknya Albar Mahdi, santri yang meninggal karena dianiaya. (Foto: Firdaus)

Setelah taman sekolah dasar, Albar masuk Pondok Pesantren Aulia Cendekia di Kota Palembang hingga menyelesaikan Madrasah Tsanawiyah atau setingkat SMP. Selama di Ponpes Aulia Cendekian, almarhum merupakan santri yang banyak mengoleksi piala dan piagam. 

Albar Mahdi kemudian lulus dan melanjutkan pendidikan ke Ponpes Gontor 4 di Banyuwangi. Karena dianggap berprestasi, setahun kemudian Albar Mahdi dipindahkan ke Ponpes Gontor 1 atau Pondok Modern Darussalam Gontor. Di sana Albar Mahdi melanjutkan kelas 2 dan terakhir kelas 3 atau kelas 5i.

"Rencana kami, anak kami ini mengabdi di salah satu pondok pesantren di Sumsel, namun korban berencana memilih mengabdi di pondok pesantren di Magelang," tutur Soimah. 

Kini barang milik almargum yang menjadi pengobat rindu orang tua dan kedua adiknya. Salah satunya pakaian dan kasur tempat tidur Albar Mahdi di Gontor yang diserahkan pihak pondok pesantren.  


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network