"Tapi minyak ini sudah jadi, bukan minyak mentah, kelihatannya seperti minyak pertalite. Tetapi, biasanya kalau tercemar minyak dari perusahaan itu minyak mentah bukan minyak yang sudah jadi seperti ini," katanya.
Bakrin menjelaskan, tercemarnya tersebut diduga dari rembesan bunker minyak Pertashop dan kios BBM Pertalite yang kebetulan jarak dari kedua kios BBM tersebut dekat dengan sumur warga.
"Makanya kami bersama Polres ingin mengecek dulu guna memastikan minyak tersebut dari mana. Saat ini telah kami ambil tiga botol sampel dari tiga sumur tersebut untuk diuji laboratorium dan kita tunggu hasilnya nanti serta untuk langkah yang akan diambil," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait