Taliban meminta Amerika Serikat tidak mencampuri cara mereka memperlakukan perempuan. (Foto: Ilustrasi/Ist)

"Tidak akan ada masalah tentang hak-hak perempuan. Tidak ada masalah tentang pendidikan mereka, pekerjaan mereka," ujarnya.

"Tapi kita tidak boleh mengubah budaya satu sama lain karena kami tidak bermaksud mengubah budaya Anda, Anda tidak boleh mengubah budaya kami," ujarnya.

Shaheen juga menggambarkan penarikan militer AS dari Afghanistan sebagai penutupan satu babak dalam sejarah negara itu.

"Kami telah menutup satu babak. Bagi kami itu adalah pendudukan. Kami mengakhiri itu, kami melakukan perlawanan," katanya. "Tapi sekarang sudah ditutup. Itu masa lalu. Kita harus fokus ke masa depan yang lebih baik untuk mereka dan kita."

Komentar Shaheen muncul ketika laporan muncul bahwa pemerintah baru Afghanistan akan segera diumumkan di Kabul. Salah satu pendiri Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar, akan bertanggung jawab atas itu.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network