Perempuan Afghanistan akan diperbolehkan sekolah dan bekerja. (Foto: Ist)

KABUL, iNews.id - Sedikit perubahan dilakukan Taliban setelah berkuasa kembali di Afghanistan. Taliban mengaku akan mengizinkan perempuan untuk sekolah dan bekerja.

Hanya saja, Taliban mengatakan pemisahan kelas laki-laki dan wanita, serta aturan berpakaian Islami akan menjadi kewajiban. Masalah pendidikan wanita memang telah menjadi salah satu pertanyaan sentral yang dihadapi Taliban, ketika mereka berusaha untuk meyakinkan dunia bahwa mereka telah berubah. Pada saat pertama kali berkuasa Taliban melarang wanita untuk belajar, baik di sekolah ataupun di rumah dan juga melarang mereka untuk bekerja.

Menteri Pendidikan Tinggi baru Afghanistan, Abdul Baqi Haqqani, mengatakan, pemerintah yang dibentuk Taliban, akan mulai membangun negara di atas apa yang ada saat ini dan tidak ingin memutar waktu 20 tahun ke belakang ketika kelompok itu terakhir berkuasa.

Haqani mengatakan, saat ini wanita akan dapat belajar dan bekerja sesuai dengan hukum syariah, dan tradisi budaya lokal, tetapi aturan berpakaian yang ketat akan berlaku.

Dia menuturkan, penggunaan penutup kepala sesuai ajaran agama akan menjadi wajib untuk semua siswa wanita. Tetapi, dia tidak menentukan apakah ini berarti hanya jilbab atau murid wanita juga harus menggunakan cadar.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network