Keluarga pun menuntut autopsi kedua, yang menurut jaksa penuntut negara dalam sebuah pernyataan pada Selasa (23/8/2022), konsisten dengan temuan awal. Urrutia mati lemas dengan cara tergantung. Pernyataan itu juga mengatakan, ada perintah autopsi ketiga.
Pasalnya, keluarga urrutia telah menyatakan "keraguan yang masuk akal" tentang proses sebelumnya. Sebuah sumber dari kantor kejaksaan mengatakan kepada Reuters pada Rabu, autopsi independen telah dilakukan dan hasilnya masih menunggu.
Video penangkapan Hay beredar di media sosial menyusul berita kematiannya. Dia dilaporkan telah ditahan minggu lalu setelah pertengkaran publik. Ayah korban kepada outlet berita lokal Milenio mengatakan, putrinya tidak memiliki motivasi untuk bunuh diri. Dia telah menikmati hidup bersama anak-anaknya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait