"Banjir juga merendam ruas jalan di Desa Tanjung Kemala dengan ketinggian air mencapai tiga meter," katanya.
Akibat bencana alam tersebut, kata dia, ratusan warga di dua desa itu terancam terisolasi sehingga terpaksa harus dievakuasi menggunakan perahu karet. "Ada sekitar 44 kepala keluarga (KK) yang kami evakuasi ke dataran tinggi agar tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Ia mengimbau bagi masyarakat yang masih berada di rumah untuk sementara waktu agar mengungsi ke tempat yang lebih aman guna mengantisipasi banjir susulan.
Sebab, lanjut dia, berdasarkan peringatan dini dari BMKG, Kabupaten OKU masih berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang selama beberapa hari kedepan.
"Kami juga terus memantau perkembangan satelit BMKG dan melakukan patroli di daerah rawan bencana banjir yang ada di Kabupaten OKU," ujar dia.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait