Peningkatan emisi gas rumah kaca telah menimbulkan pemanasan global dan perubahan iklim. BMKG mencatat dalam dua hingga tiga tahun terakhir setidaknya ada 70 kali kejadian cuaca ekstrem akibat perubahan iklim.
"Oleh karena itu kami harus semakin mempererat, semakin memperkuat jaringan, sistem dan kerja sama dengan berbagai pihak, terutama dengan para pakar, pakar atmosfer, pakar iklim di Indonesia," kata Dwikorita dilansir Antara.
Kolaborasi dan sinergi pihak-pihak terkait juga dibutuhkan untuk merancang dan menjalankan langkah-langkah mitigasi guna menekan dampak perubahan iklim.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait