Stok vaksin Covid-19 di Sumsel cukup untuk dua pekan. (Foto: Ilustrasi/Ist)

"Maka sarannya datang saja ke layanan, paling tidak kalau vaksin lagi kosong akan dicarikan tempat layanan yang masih ada vaksin," katanya.

Yusri menerangkan, kalaupun tidak ada akan didata dan dipanggil jika vaksin sudah tersedia. Karena vaksin ini dikirim dari pusat dan jadwal pengirimannya tidak tentu. Sementara itu untuk update capaian vaksin di Sumsel dari target 6,30 juta orang, yang sudah 5,91 juta atau 93,83 persen untuk dosis pertama.

Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 72,06 persen atau 4,54 juta orang yang sudah divaksin. Capaian vaksinasi SDM Kesehatan sudah lebih dari 100 persen, lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen dan untuk lansia sudah 70,72 persen atau 422,353 dari target 597.071. Vaksinasi anak-anak 740.737 atau 83,07 persen, dari target 899.662.

"Kemudian untuk remaja yang sudah divaksin 805.854 orang atau baru 95,18 persen dari target 846.683 orang dan masyarakat rentan umum yang divaksin sudah 3,33 juta atau 76,24 persen dari target 4,37 juta," katanya.

Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster baru 6,50 persen atau baru 409,730 orang. Untuk itu diimbau kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera vaksin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy menjelaskan, terkait vaksinasi saat bulan ramadan akan tetap berjalan. Pihaknya mengimbau kepada kabupaten/kota agar vaksinasi tetap berjalan dan tidak berhenti.

"Jadi untuk waktu vaksinasinya diatur Kadinkes masing-masing kabupaten/kota. Misal jika diperlukan dibuka malam atau setelah berbuka silakan saja, jadi dinas kesehatan di kabupaten dan kota yang mengaturnya," katanya.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network