Okta (duduk di kursi) roda yang merupakan otak pemalakan sadis bersama dua rekannya. (Foto: Dede Febriansyah)

“Saya kenal satu pak yang tempat mengancam pakai pisau ditempel di leher. Saya kenal dari cacat fisik (di tangan),” ujar Hasbi mengarah ke Okta Kurniawan (25) yang memang memiliki cacat fisik sejak lahir namun paling ganas.

Okta juga disebut sebagai otak atau pemimpin yang bertugas naik ke mobil dan mengancam sopir. Sementara dua pelaku lain berperan sebagai joki dan membawa sepeda motor.

Diketahui, ketiga pemalak ditangkap dan ditembak pada Rabu malam (18/11/2020). Mereka ditangkap dalam operasi pembersihan karena setelah beberapa aksi pemalakan viral di media sosial.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network