Ditambahkan Kades FT mengaku panik dan takut diamuk massa sehingga lari dan meminta perlindungan ke Kades Pengabuan.
"Saat kejadian, awalnya sopir mau berhenti dan bertanggung jawab, tapi karena takut diamuk massa, sopir langsung melaju mobil yang dikendarainya untuk meminta perlindungan," kata Kades.
Kanit Laka Polres PALI Ipda Topan membenarkan sopir yang menabrak bocah telah menyerahkan diri. "Korban seorang bocah itu dilarikan ke RS Bunda Prabumulih, lalu dirujuk ke AK Gani, namun meninggal dunia. Saat ini kita masih melakukan BAP terhadap tersangka yang telah menyerahkan diri," kata Kanit Laka Ipda Topan.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait