Polisi menggelar olah TKP tabrak lari yang mengakibatkan korban yakni bocah delapan tahuan meninggal dunia di rumah sakit. (Foto: Ist)

PALI, iNews.id - Setelah tiga hari dicari, sopir mobil hitam yang menabrak bocah delapan tahun di Desa Air Itam, Penukal, Kabupaten PALI menyerahkan diri. Sedangkan korban yang tak sadarkan diri setelah ditabrak meninggal dunia dalam perawatan.

Pelaku FT (23) menggunakan mobil minibus hitam milik pamannya melaju dari arah Desa Air Hitam menuju Gunung Menang Kecamatan Penukal, menabrak seorang bocah yang tengah berjalan kaki hingga terpental sejauh 13 meter pada Minggu (19/9/21) sore.  

Setelah menabrak, FT tancap gas meninggalkan korban. Korban yang terpental langsung diselamatkan warga ke puskesmas sebelum dirujuk ke RS Bunda Prabumulih.

"Saat ini sopir sudah menyerahkan diri ke Mapolres PALI, berinisial FT usia 23 tahun tercatat sebagai warga Pengabuan Kecamatan Abab. Untuk pemilik mobil berinisial IS yang merupakan paman sopir tersebut," ujar Kades Pengabuan, Supriyanto, yang mendampingi FT menyerahkan diri, Selasa (31/9/2021). 

Ditambahkan Kades FT mengaku panik dan takut diamuk massa sehingga lari dan meminta perlindungan ke Kades Pengabuan. 

"Saat kejadian, awalnya sopir mau berhenti dan bertanggung jawab, tapi karena takut diamuk massa, sopir langsung melaju mobil yang dikendarainya untuk meminta perlindungan," kata Kades.

Kanit Laka Polres PALI Ipda Topan membenarkan sopir yang menabrak bocah telah menyerahkan diri. "Korban seorang bocah itu dilarikan ke RS Bunda Prabumulih, lalu dirujuk ke AK Gani, namun meninggal dunia. Saat ini kita masih melakukan BAP terhadap tersangka yang telah menyerahkan diri," kata Kanit Laka Ipda Topan.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network