Para demonstran di Budapest menentang UU baru yang dinilai anti LGBT. (Foto: Reuters)

"Hungaria tidak punya urusan lagi di Uni Eropa,” kata Rutte, menambahkan bahwa itu adalah niat UE untuk membuat Budapest bertekuk lutut pada hak-hak LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender).

Komentar PM Belanda itu sebagai respons atas pengesahan undang-undang baru di Hungaria pada 15 Juni. Undang-undang tersebut sebenarnya berfokus pada peningkatan hukuman bagi terpidana paedofilia, tapi juga menetapkan bahwa homoseksualitas tidak dapat digambarkan atau dipromosikan kepada anak bawah 18 tahun.

Orban mengeklaim bahwa undang-undang tersebut disalahpahami, dengan menyatakan: “Ini tidak bertentangan dengan homoseksualitas. Ini tentang hak anak-anak dan orangtua.”

Para pemimpin lain telah bergabung dengan kecaman terhadap Orban, tetapi telah berhenti menuntut Hungaria meninggalkan Uni Eropa.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan UE dapat menggunakan kekuatan yudisial yang tersedia untuk menghukum Hungaria tetapi mengatakan dia tidak ingin menggunakan Pasal 50, pasal yang mengatur prosedur keluarnya sebuah negara dari keanggotaan UE.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network