JAKARTA, iNews.id - SMS berisikan penawaran yang diselipkan rayuan pinjaman online terus beredar dan masuk ke hanphone masyarakat. SMS blast terus beredar tanpa dapat dihentikan hingg saat ini.
Berbagai upaya pihak berwenang tidak cukup serius menghentikannya. Menyikapi hal ini, Pengamat Ekonomi Indef Nailul Huda menegaskan, masalah paling krusial dari kejahatan SMS gelap adalah kosongnya peraturan perundangan mengenai perlindungan data pribadi.
Menurutnya, kekosongan berdampak pada minimnya perlindungan kepada masyarakat apabila data kita diperjualbelikan oleh pihak ketiga.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait