PALEMBANG, iNews.id - Puluhan seniman Sumsel dan Lampung meramaikan pagelaran budaya festival Celeng Srenggi di Palembang. Festival kuda lumping ini sebagai sarana silaturahmi seniman dan budayawan sekaligus merawat kearifan lokal
Salah satu jenis kuda lumping yang cukup akrab di tengah masyarakat adalah kuda lumping Celeng Srenggi. "Mendekatkan budaya bangsa yang satu ini paguyuban keluarga besar nusantara mengikutisertakan sekitar 20 peserta penggiat kuda lumping dari Sumsel maupun Lampung," ujar Ketua Harian Pujakesuma, Hernoe Roesprijadji, Senin (20/2/2023).
Celeng Srenggi merupakan cerminan binatang celeng atau babi hutan yang berukuran besar seperti sapi atau kerbau yang makan tanaman masyarakat. Babi itu memiliki kekebalan terhadap senjata tajam, sehingga menimbulkan keresahan masyarakat.
Ketua Pelaksana, Sulaiman mengatakan, kegiatan ini meningkatkan minat di kalangan anak muda. "Peserta mendapatkan tropi penghargaan dan uang tunai pembinaan agar dapat terus menjaga kebudayaan asli Indonesia agar tetap lestari di masa yang akan datang,' katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait