Angka keterisian tersebut didapat dari 33 rumah sakit yang tersebar di Sumsel yang menyediakan fasilitas ruang ICU dan Isolasi untuk pasien Covid-19. “Total 44 persen atau 1.276 ruang yang terpakai dari 2.933 yang tersedia,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi penyebaran Covid-19 di Sumsel terus membaik ditandai dengan kasus sembuh juga bertambah cukup signifikan yakni 497 kasus dengan total menjadi 44.568.
Jumlah kasus sembuh meningkat bila dibandingkan dengan dua pekan terakhir pasien sembuh dari Covid-19 rata-rata hanya 40-180 orang.
Termasuk saat ini ada peningkatan jumlah pemeriksaan sampel PCR yang dilakukan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) yakni dari 1.000 sampel jadi 3.000 sampel. “Pemeriksaan sampel berlangsung cepat dan tidak ada pengendapan angka pun menyusut,” katanya.
Namun yang perlu diseriusi dalam penanggulangan Covid-19 saat ini ialah menekan angka kasus kematian. Lantaran, kematian akibat Covid-19 bertambah 25 orang sehingga total mencapai 2.603 orang.
Ikhwal kematian ini, menurutnya, mayoritas disebabkan oleh penyakit bawaan atau komorbid misalnya penyakit jantung, paru-paru, diabetes melitus atau semacamnya sehingga penanganan akan semakin sulit. “Jadi meskipun melandai, prokes tetap dijalankan bila sudah terpapar akan semakin beresiko terhadap orang tersebut,” katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait