Menurut Lidia kata-kata yang dilontarkanya itu tergantung siapa yang memikirkanya . Namun, ucapan itu tak mengarah ke biologis.
"Lidia ngomong gitu karena pak kapolres bilang enggak apa-apa yang penting mbak-mbak puas. Alat pemuas itu bukan ke arah biologis," kata Lidia lagi.
Sebagai aktivis, Lidia dan teman-temannya kerap menggelar aksi demo. Isu-isu yang diangka merupakan korupsi dan lingkungan, demo terakhir yang digelar Lidia pada Desember lalu mengangkat isu dugaan penyelewengan dana desa di Desa Gunung Kerto.
Lidia sebelumnya dilaporkan masyarakat karena dianggap melecehkan kaum perempuan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait