Proyek ini di kawasan Keramasan, Kertapati Palembang dengan kapasitas terpasang 20 Megawatt (MW )yang diperkirakan dapat menjangkau sebanyak 16.000 rumah tangga.
"Yang akan diperjualbelikan nanti sebanyak 16 MW dan sisanya untuk penggunaan internal. Jika ini berjalan sesuai rencana maka PSEL ini dapat beroperasi mulai Desember 2024. Operasional PSEL ini dapat menampung jumlah sampah sebanyak 1.000 ton per hari," katanya.
Diharapkan proyek ini menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Palembang. Produksi sampah di kota ini mencapai 1.000 ton per hari. Sampah-sampah tersebut di antaranya merupakan limbah plastik maupun organik sisa produksi rumah tangga, pertokoan dan rumah makan.
"Dari ribuan sampah itu, yang mampu diangkut ke TPA Sukawinatan sekitar 700-800 ton," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait