Saparudin menjelaskan, korban sehari-hari mencari barang rongsokan di sekitar tempat tinggalnya. “Dia mengalami gangguan jiwa sudah sekitar sepuluh tahun lalu. Tapi tidak mengganggu dan tidak punya musuh," katanya.
Korban selama ini tinggal seorang diri setelah berpisah dengan suaminya sekitar setahun yang lalu. “Dia punya satu anak. Semoga kasus ini cepat terungkap,” katanya.
Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, Indra Nasution mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan luka di bagian leher korban. "Ada luka di leher. Di bagian lain tubuh mayat tidak ada luka," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait