Polisi menahan wanita yang bekerja sebagai pelayan bar itu, sambil menunggu penyelidikan atas tuduhannya terhadap pria tersebut. Wanita itu mengaku telah mengalami sejumlah serangan seksual dari pemilik bar, yang dia katakan berulang kali memaksanya untuk melakukan hubungan seksual non-konsensual. Perkelahian pada Senin malam yang berakhir dengan pertumpahan darah dilaporkan adalah yang pertama saat wanita itu menemukan kekuatan untuk mengatakan tidak dan membela diri.
Pria itu kini dibawa ke Rumah Sakit Bellvitge terdekat, di mana pihak berwenang bermaksud untuk menangkap dan menanyainya setelah dia pulih dari operasi. Tidak segera jelas apakah dokter berhasil memasang kembali penis pria yang telah diamputasi tersebut.
Wanita itu dilaporkan berasal dari Bangladesh dan beberapa media menyatakan bahwa pria itu juga demikian. Nama-nama pihak yang terlibat tidak diungkapkan kepada publik.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait