PALEMBANG, iNews.id - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar konsolidasi dan halal bihalal bersama seluruh DPC, DPRt, DPD hingga DPP RPA.
Ketua Bidang Data dan Informasi DPP RPA Perindo, Kenzo Farel mengatakan, konsolidasi yang dilakukan untuk memperkuat Partai Perindo pada Pemilu 2024 mendatang.
"Halal bihalal yang diselenggarakan di sejumlah kota ini sebagai landasan kita untuk konsolidasi dalam memenangkan Partai Perindo," ujar Kenzo, Selasa (30/5/2023).
Selain sebagai ajang tatap muka dengan para relawan yang telah bergabung dengan RPA Perindo, konsolidasi yang dilakukan juga sebagai upaya merapatkan barisan RPA agar semakin kuat mendorong partai yang dikenal gigih dalam memperjuangkan hak perempuan dan anak dalam memenangkan kontestasi Pemilu 2024.
"Harapan kami barisan RPA semakin kuat, sehingga nanti dalam Pemilu 2024 nanti kiranya dapat memperkuat suara partai," katanya.
Kenzo juga berharap, agar kekuatan RPA Perindo yang masif dapat membantu masyarakat, khususnya perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan.
"Sehingga apa yang menjadi bukti nyata, kita mengedepankan rasa kemanusiaan, karena bagi kami politik itu adalah bonus, sehingga suara-suara yang hadir bagi Partai Perindo adalah sebuah kerja nyata RPA Perindo," katanya.
Sementara itu, Ketua RPA Perindo Sumsel, sekaligus Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD Dapil III Kota Palembang, Arief Rudiharto mengatakan, halal bihalal bersama RPA Perindo tersebut diisi dengan konsultasi soal hukum, khususnya kekerasan yang dialami perempuan dan anak.
"Sebagai sayap Partai Perindo, kita ingin RPA ini bisa maju dan berkembang, terutama dalam memberikan perlindungan hukum terkait kasus kekerasan yang dialami ibu-ibu dan anak dibawah umur," katanya.
Arif yang merupakan Bacaleg Dapil III Kota Palembang yang meliputi wilayah Ilir Timur I, II dan III juga menegaskan, bahwa dirinya akan all out dalam memberikan pendampingan hukum bagi korban kekerasan.
"Saya akan terus maju dan tetap bergerak untuk memerangi dan memberikan pendampingan hukum bagi ibu-ibu dan anak yang menjadi korban kekerasan di Sumsel ini," katanya.
Dengan adanya RPA Perindo, Arif juga menginginkan agar kasus-kasus kekerasan terhadap ibu-ibu dan anak yang ada di Sumsel dapat diberikan bantuan hukum secara maksimal.
"Semoga dengan adanya RPA Perindo ini, pendampingan hukum yang ada di Sumsel, khususnya bagi ibu-ibu dan anak-anak dapat ditangani dengan baik," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait