“Nah apakah faktor tidak membuka informasi ke publik ini adalah dalam rangka untuk memberi kesempatan yang sama bagi penerimaan kampus swasta atau malah mengeksklusifkan diri, nah ini yang kami belum tahu. Harus Raker dulu sebelum bisa kasih kesimpulan,” katanya.
Namun, Dede tetap berpendapat bahwa informasi seperti ini seharusnya transparan untuk publik, agar tidak memberi kesempatan kepada hal-hal yang tidak diinginkan
“Bagi kami semua kebijakan publik itu harusnya transparan, sama seperti tes CPNS, tes masuk TNI/POLRI, supaya tidak terjadi yang namanya kongkalikong, kenapa tidak dibuat transparan tentunya harus ada alasan karena itu kami ingin tahu dulu,” kata Dede Yusuf.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait