PALEMBANG, iNews.id - MR (16) salah satu remaja yang ditangkap karena tawuran dan tindak pencurian dengan kekerasan curas mengaku terinspirasi video di internet. Remaja ini rela menyisihkan uang jajannya untuk memesan celurit panjang dari Madura seharga Rp1,5 juta.
"Saya terinspirasi dari video-video tawuran Katak bBhizer, sehingga saya memesan secara online sajam jenis celurit sepanjang dari Madura seharga Rp1,5 juta yang dipergunakan untuk tawuran,” ujar MR, Selasa (5/4/2022).
Dirinya menuturkan, bahwa uang untuk membeli sajam dikumpulkan dari uang jajannya. "Saya kumpulin uang saku saya, hingga sudah cukup saya pesan untuk dipergunakan dalam tawuran," katanya.
Sedangkan terkait aksi pencurian kekerasan yang dilakukannya di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan SU II Palembang, Selasa (29/3/2022) lalu, sekitar pukul 03.00 WIB dengan korban Ferdinan Nugraha (18), dirinya berdalih karena salah sasaran.
"Kami menghadang korban karena kami mengira korban dari kelompok musuh kami daerah Tangga Takat yang pemicu permusuhan dengan kami dari kelompok Lorong Keramat yang berawal dari saling ejekan," katanya.
Sebelum terjadi penghadangan terhadap korban, lanjut MR, dirinya bersama temannya berinisial RM (15), DAD (15) dan RI (RI) berkumpul di depan Kompleks Assegaf, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan SU II Palembang.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait