PALEMBANG, iNews.id – Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Palembang batal disuntik vaksin. Dinas Kesenatan (Dinkes) menyebutkan, ratusan nakes bukan menolak untuk divaksin namun tertolak karena tidak memenuhi persyaratan kesehatan.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Palembang, Santy Mirza mengatakan, pihaknya mencatat ada sebanyak 676 nakes yang belum disuntik baik ditunda maupun batal.
"Sebelum vaksinasi proses screening wajib dilakukan agar memastikan sasaran penyuntikan vaksin Sinovac dalam keadaan sehat. Jadi bukan karena nakes yang menolak vaksin, tapi tertolak karena ada beberapa alasan, seperti ada penyakit penyerta, kondisi hamil dan menyusui dan lain-lain," ujarnya, Senin (24/1/2021).
Dijelaskan Santy, sebanyak 2.796 nakes yang mendatangi fasilitas kesehatan dan yang tercatat selesai divaksin sebanyak 2.120 orang. Terkait dengan kondisi sasaran vaksin ada yang tunda disebabkan hamil/menyusui, gula darah tidak terkontrol, demam, batuk pilek, dan tekanan darah tidak terkontrol.
Sasaran penyuntikan vaksin ketika di-screening sebelum disuntik akan diberikan 16 pertanyaan, jika satu saja pertanyaan tercentang maka vaksinasi tidak bisa dilakukan atau tertunda. Untuk kondisi ini, maka peserta vaksinasi harus menunggu sampai selesai, seperti selesai hamil/menyusui, demam sembuh dan gula darah/tekanan darah terkontrol, baru disuntik vaksin.
"Yang batal kondisinya karena penyakit berat, seperti sakit autoimun, lupus, penyintas covid, penyakit asma atau ppok, tuberkulosis dan lainnya," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait