PALEMBANG, iNews.id - Perawat RS Siloam yang menjadi korban kekerasan orang tua pasien, Jason Tjakrawinata alias JS mendapatkan perhatian dari Pemprov Sumsel. Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), pemprov membantu psikolog untuk mendampingi korban.
Psikolog diterjunkan untuk mendampingi korban yang saat ini tengah menjalani perawat di RS Siloam. "Pemprov Sumsel melalui Dinas PPPA sudah bergerak cepat merespon kejadian dan mengirimkan psikolog untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban pada hari Jumatt tanggal 16 April 2021 di RS Siloam," ujar Gubernur Sumsel Herman Deru melalui Plt Kepala Dinas PPPA Provinsi Sumsel, Henny Yulianti.
Selanjutnya kata Henny proses pendampingan terhadap korban akan ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan lanjutan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Karena hasil pemeriksaan ini sifatnya rahasia maka kita akan lanjutkan secara langsung berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam hal ini pihak kepolisian," katanya.
Henny mengatakan pendampingan untuk memastikan kondisi psikologis korban dalam keadaan baik usai menjadi korban penganiayaan orang tua pasien.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru juga menegaskan, akan bersama-sama dengan masyarakat mengawal proses hukum yang berjalan. Di mana pelaku Jason Tjakrawinata telah dijadikan tersangka dan ditahan setelah dijemput di rumahnya di Kabupaten OKI.
"Seharusnya kalau ada keluhan layanan, konfirmasi ke atasan (jangan main pukul)," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait