Ia menjelaskan pengerjaan ruas Indralaya – Prabumulih berbarengan pula dengan pembangunan di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) lainnya, yakni Betung—Tempino – Jambi, Jambi – Rengat dan Rengat – Pekanbaru.
Hasan mengemukakan tak ada kendala yang signifikan dalam proses pembangunan ruas yang menelan investasi senilai Rp6,67 triliun itu. Bahkan pembangunan konstruksi juga masih berbarengan dengan proses pembebasan lahan.
“Di semua zona itu masih ada pembebasan tanah, namun tidak mengganggu, pembangunan tetap jalan,” katanya.
Berdasarkan catatan perseroan, terdapat lahan sepanjang 45,23 kilometer yang siap konstruksi. Sementara sisanya status validasi seluas 12,85 km, inventarisasi sepanjang 11,7 km dan konsinyasi sepanjang 4,11 km.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait