Pusri senantiasa mendukung upaya pemerintah dalam implementasi korporatisasi pertanian melalui beragam program. (Foto: Ist)

Begitu juga dengan peningkatan pembelian Jagung Kering Pipil yang dibeli offtaker dengan harga Rp5.200 per kilogram, yang menunjukan peningkatan pendapatan sebesar 19 persen.

“Harapan kita tentunya kerjasama antara CV Cempaka Putih dan PT Pusri Palembang ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan demi kemakmuran dan kesejahteraan petani. Kami juga akan terus memberikan yang terbaik, baik itu dari suplai pupuk maupun dari pendampingan kepada petani melalui Program Makmur untuk mengembangkan komoditas jagung di Kabupaten Banyuasin, karena hasil panen jagung ini tidak hanya dibutuhkan oleh masyarakat Sumsel, tetapi juga oleh masyarakat daerah lainnya," katanya. 

Diketahui, Banyuasin merupakan sentra pangan terbesar di Sumatera Selatan dan memiliki lahan yang cukup luas untuk dikembangkan. Saat ini Sumsel berada di peringkat 10 besar daerah penghasil Jagung terbanyak di Indonesia. "Kedepannya, Pusri akan terus support Sumsel untuk bisa mencapai target lima besar sentra produksi jagung di Indonesia," ucap Tri.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network