Anggota Polsek Sako yang mendapatkan laporan bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku beberapa jam kemudian saat hendak kabur ke luar kota. Polisi belum mengungkapkan identitas pelaku dan motif penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas.
"Dia (korban) teriak meminta tolong memanggil saya. Saya lompati pagar untuk menolong, tapi pelaku mengancam akan menusuk saya," ujar Sandy Fajri, adi ipar korban, Minggu (19/12/2021) di TKP sekaligus rumah duka.
Sandy mengungkapkan, antara korban dan pelaku saling kenal bahkan berteman. Tempat tinggal pelaku juga tidak jauh yakni arah belakang rumah korban. "Ada empat luka tusuk, dan tangan juga luka karena menangkis sepertinya. Korban dimakamkan di di kampung halaman di Desa Kedondong, Kabupaten Ogan Ilir," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait