"Saya mulai menjual sejak bulan November tahun 2021 dan ini sudah kiriman ke 4 kalinya," katanya.
Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo mengungkapkan temuan minyak goreng tersebut berdasarkan dari penyelidikan Unit Intel Polres OKU yang diperkuat informasi masyarakat.
"Kita mendapat informasi di salah satu rumah penduduk bahwa ada ratusan jeriken minyak goreng. Kalau kita lakukan penyelidikan terkait kebenaran informasi itu. Ternyata benar adanya. Di rumah warga ini kita temukan 210 dirigen minyak goreng Atua sekitar empat ton lebih minyak goreng," kata Kapolres.
Kapolres memastikan, penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui secara pasti apakah sesuai dengan peruntukkan. "Kita masih dalami, karena situasi saat ini sedang terjadi kelangkaan minyak goreng. Sesuai instruksi Kapolda di himbau untuk tidak menimbun bahan pokok yang terjadi kelangkaan. kita akan minta klarifikasi kepada pemilik minyak goreng ini," katanya.
Ratusan jeriken minyak goreng tersebut langsung disita dan diangkut ke Mapolres OKU menggunakan truk.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait