"Ada yang setiap hari barang sudah dikirim, ada yang seminggu tiga kali, ada seminggu dua kali dan kurang lebih 7.000 seminggu satu kali. Tentunya ini yang kita minta untuk terus ditingkatkan sehingga ketersediaan minyak goreng curah betul-betul ada di pasar," ujar Sigit.
Selain memantau pasar, mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan pihaknya mengikuti perkembangan harga buah tandan segar. Menurutnya, jika tangki terserap untuk bisa direalisasikan baik dalam bentuk minyak curah maupun ekspor, harapannya buah tandan segar yang dibeli produsen dapat meningkat untuk diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO).
"Saat ini harga-harga (buah tandan) kita perhatikan rata-rata di angka 2.000-2.100 sampai 2.500. Di 51 wilayah sudah di angka 2.550. Harapan kita semua petani bisa mendapatkan harga antara 2.500 sampai 3.000," ucap Sigit.
Dengan seluruh pengawasan tersebut, mantan Kapolda Banten ini berharap semua pihak mulai dari petani hingga produsen mendapat keuntungan yang sama. Serta tak ada lagi permainan atau spekulan yang bermain dengan ketersediaan minyak goreng khususnya jenis curah.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait