JD, pelaku cabul di salah satu pondok pesantren di Ogan Ilir tertunduk diwawancara wartawan. (Foto: Firdaus)

Dengan posko ini, polisi berharap jika masih ada anak yang menjadi korban namun belum melapor dapat segera menghubungi poskos agar kasus tidak terpuji ini tuntas terungkap. "Hari ini kami dihubungi salah satu warga yang mengaku anaknya juga menjadi korban. Ini akan bertemu di suatu tempat, akan dilihat dahulu cerita atau bukti menjadi korban," katanya. 

Hisar mengatakan, dalam kasus ini pihaknya bekerja sama dengan Pemprov Sumsel dan dinas sosial untuk mendampingi anak-anak korban pencabulan ini. "Juga bekerja sama dengan LSM pemerhati anak untuk memberikan treatment, memberikan perlakuan khusus untuk healing dari trauma yang dialami korban," katanya. 


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network