Pemakaman Sulis (30) korban serangan harimau di Muara Enim, Sumsel. (Foto: iNews/Berrie Brima)

MUARA ENIM, iNews.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sulsel) mendesak pemerintah kabupaten bertindak terkait teror harimau yang meresahkan warga. Akibat keberadaan harimau yang ada di sekitaran perkampungan, warga jadi takut berkebun dan akhirnya mempengaruhi perekonomian warga.

Suprianto, anggota DPRD Kabupaten Muara Enim mendesak bupati segera membentuk satgas untuk menangani masalah harimau. Hal ini dikarenakan mayoritas mata pencaharian warga merupakan petani, apalagi sedang musim durian.

“Korban dari harimau sudah banyak, bupati harus tanggap. Entah hariamunya ditangkap atau tembak bius, minimal harus ada satgas” katanya, Minggu (28/12/2019).

Sebelumnya, seorang petani kopi, Sulis (30) tewas diterkam harimau saat mandi di pemandian umum di Desa Talang Tinggi, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, Jumat (27/12/2019).

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan beberapa bagian tubuh terpisah-pisah dan ditamukan banyak bekas gigitan.

Sebelumnya, Mustadi (55), warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Semendo Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim juga tewas diterkam harimau 12 Desember 2019.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network