OGAN ILIR, iNews.id - Sandi (24), tersangka pembunuhan terhadap Mukhsinin (17) seorang pelajar di Ogan Ilir mengaku terpaksa menghabisinya nyawa saudara angkatnya tersebut. Sandi mengaku terlilit utang di warung.
Tersangka Sandi mengaku, bahwa perampokan disertai pembunuhan terhadap saudara angkatnya tersebut telah direncanakannya jauh hari sebelum peristiwa.
"Perampokan dan pembunuhan itu sudah saya rencanakan dua minggu sebelumnya," ujar Sandi di Mapolres Ogan Ilir, Kamis (16/12/2021).
Sandi juga mengaku, bahwa saat itu dirinya terdesak masalah ekonomi dan terlilit utang sebesar Rp10,7 juta. Uang tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan, juga untuk main judi dan membeli narkoba. "Saya ada utang di warung. Untuk main judi online. Termasuk juga untuk beli sabu," ucapnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait