NEW DELHI, iNews.id - Perempuan politisi partai berkuasa yang menghina Nabi Muhammad di India yang meningkatkan ketegangan terus mendapatkan kecaman. Pengadilan tinggi India telah menyampaikan teguran kepada Nupur Sharma dan menyatakan bahwa "lidahnya yang lepas telah membakar seluruh negeri".
Pernyataan Sharma dalam debat TV telah memicu kekerasan di beberapa bagian negara dan juga menyebabkan beberapa negara Islam mengajukan protes keras ke India.
Pengadilan juga meminta Sharma untuk tampil di saluran TV dan meminta maaf kepada negara. Diwartakan BBC, hakim mendengarkan petisi Sharma yang berusaha menggabungkan berbagai investigasi yang sedang berlangsung terhadapnya di beberapa bagian negara.
Pengadilan menolak permohonan itu, dengan mengatakan "petisi itu menunjukkan kesombongannya, bahwa hakim di negara itu terlalu kecil untuknya".
Pengacaranya mengatakan kepada pengadilan bahwa Sharma telah meminta maaf dan menarik komentarnya.
Tetapi hakim mengatakan bahwa "dia terlambat untuk menarik pernyataan itu, dan pernyataan itu dia tarik secara bersyarat, dengan mengatakan jika ada perasaan yang terluka".
Pengadilan juga mengatakan menjadi juru bicara suatu partai tidak memberikan izin untuk mengatakan sesuatu yang menyakitkan.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait