Bahkan Kapolsek juga membenarkan Muksini menjadi korban pembunuhan oleh saudara angkatnya sendiri. "(Pembunuhan berencana) bisa dikatakan seperti itu, tapi nanti Kapolres yang menyampaikan," ucapnya.
Diketahui, Muksinin (17) pelajar SMA warga Desa Ulak Kerbau Lama Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya.
Sebelum ditemukan tewas, korban diminta orang tuanya untuk mengantar saudara angkat yakni SD menggunakan sepeda motor. Namun sejak pergi hingga malam hari, korban tidak pulang hingga akhirnya ditemukan tidak bernyawa.
Saat itu, keluarga langsung curiga dengan SD karena tidak ada di tempat dan menghilang. Selain itu sepeda motor dan handphone korban juga tidak ditemukan.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait