PALEMBANG, iNews.id - Sesosok mayat perempuan ditemukan dalam sebuah kamar penginapan di Jalan Kumbang Raya, Ilir Barat (IB) I, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (7/7/2020) petang. Kejadian ini menghebohkan warga setempat dan pengunjung penginapan lainnya serta dilaporkan ke polisi.
Mendapat laporan, tim inafis dan Unit Pidum Polrestabes Palembang langsung menuju tempat kejadia perkara. Seusai olah TKP dan proses identifikasi, mayat korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk kepentingan autopsi.
Hasil pemeriksaan, identitas korban diketahui bernama Fani Yuliana (18) warga Talang Jambe, Sukarami. Keluarga korban yang menerima informasi langsung datang ke rumah sakit.
Keterangan keluarga, Fani terakhir kali meninggalkan rumah pada Senin (6/7/2020) pukul 12.00 WIB.
"Kemarin siang dia pamit ke orang tuanya mau wawancara kerja di salah satu hotel di Sekip," kata Dian, paman korban saat ditemui di RS Bhayangkara, Selasa (7/7/2020) malam.
Menurutnya, Fani pergi seorang diri mengendarai sepeda motor. Keluarga merasa khawatir karena hingga malam Fani tak kunjung pulang.
"Pas hari ini dapat kabar keponakan kami meninggal dunia," katanya.
Sementara sepeda motor korban ditemukan di Graha 66, Jalan Supersemar, Kemuning.
Kerabat korban lainnya Yayuk mengatakan, Fani tahun ini baru lulus dari SMKN 5 Palembang. Setelah lulus, putri sulung dari tiga bersaudara pasangan Luluk dan Indah itu berinisiatif mencari kerja.
"Dia mau cari kerja. Kami tidak menyangka dia jadi begini," ucapnya.
Sementara ibu korban tak menyangka putrinya telah meninggal dunia. Dia tampak paling histeris saat di RS tersebut.
"Anakku besok ulang tahun. Kenapa dia kemarin ku biarkan pergi," kata Indah.
Menurut Yayuk, keponakannya itu akan berulang tahun yang ke-18 pada 8 Juli.
"Besok ulang tahun ke-18. Keluarga sangat syok," ucapnya.
Terpisah, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, polisi sedang menyelidiki kematian Fani.
"Anggota kami sudah olah TKP dan sedang memeriksa saksi-saksi. Segera kami ungkap kematian saudari Fani ini," katanya.
Namun dia belum bersedia membeberkan dugaan penyebab kematian remaja putri tersebut.
"Nanti ya, masih penyelidikan. Begitu terungkap, segera kami rilis," ujar Kapolres.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait