Sementara Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, program rutin pencegahan angka stunting oleh Pemkot sudah berhasil menurunkan jumlah anak kerdil.
"Keberhasilan program pencegahan stunting bisa dilihat dari sudah ada kecamatan yang nihil kasus stunting pada 2022, dari sebelumnya semua kecamatan memiliki kasus stunting," kata Fitrianti.
Menurutnya, beberapa kecamatan yang nihil stunting yaitu di Sako dan Ilir Timur I. Pemkot Palembang menargetkan kasus nihil stunting bisa terealisasi di semua kecamatan, agar upaya mewujudkan Indonesia Zero Stunting bisa tercapai.
"Sehingga dari angka penurunan tersebut bisa menyukseskan percepatan penurunan angka stunting di Indonesia menjadi 14 persen di akhir 2024," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait