Pempek Palembang yang menggoda. (Foto: Ist)

Sementara seorang anggota Tim Kajian (adhoc) Pempek untuk Warisan Dunia Tak Benda Unesco, Vebri Al-lintani mengatakan terdapat informasi yang beredar di internet terkait pempek yang keliru namun sudah kepalang menyebar.

Menurutnya, sagu sebagai bahan dasar pempek sudah ditanam sejak masa Kedatuan Sriwijaya tahun 684 Masehi berdasarkan isi Prasasti Talang Tuo, diyakini pembuatan pempek sudah ada dari masa itu.

Sementara kelapa aren yang juga telah ditanam sejak masa Kedatuan Sriwijaya juga diyakini menjadi bahan dasar pembuatan cuka yang kemudian menjadi pelengkap hidangan pempek. "Dalam penyajiannya pempek tidak bisa dipisahkan dari cuka (kuah)," kata Vebri.

Sebelum dikenal dengan nama pempek, kudapan tersebut dikenal dengan nama kelesan yang berarti ditekan-tekan berdasarkan pembuatannya menggunakan piri'an (mangkok yang tengahnya berlobang-lobang).

Selain itu dahulu pempek dibuat perempuan-perempuan Suku Palembang hanya untuk makanan rumahan, barulah komersialisasi kelesan dimulai oleh orang Tionghoa sekitar tahun 1916.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network