Soal harga juga beragam menyesuaikan dengan kantong penggemarnya. Ada tiga pempek seharga Rp2.000, ada juga yang mencapai Rp6.000 per biji. Tergantung selera dan uang di kantong. Bagi yang sedang tidak punya uang banyak, terdapat pilihan yakni pempek sepeda atau disebut oleh orang Palembang pempek pot-pot.
Pempek dimasukkan ke dalam kotak dari kaca besar, kemudian dijaja keliling kampung menggunakan sepeda atau sepeda motor.
Untuk mengundang calon pembeli, penjual membekali diri dengan terompet yang biasa dipakai penjual es dengan suara pot-pot. Karena itu, pempek ini disebut pempek pot-pot. Pempek pot-pot sangat disenangi pekerja proyek, anak muda habis main futsal dan lainnya.
4. Varian pempek beragam
Palembang dijuluki Kota Pempek, selain karena hampir setiap sudut terdapat penjual pempek dan setiap saat disajikan pempek, varian dari makanan tradisional khas Palembang ini cukup banyak. Memang yang paling populer pempek kapal selam. Namun ketahuilah, varian pempek itu banyak.
Pertama pempek telur, adonan pempek yang di dalamnya terdapat kuning telur. Pempek telur hampir menyerupai pempek kapal selam, namun ukurannya kecil. Kemudian pempek adaan, pempek bulat seukuran bola pimpong atau telur yang kecil, biasanya terdapat daun bawang dalam adonannya.
Kemudian Pempek Lenjer, Pempek Keriting, Pempek Tahu, Pempek Kapal Selam, Pempek Pistel, Pempek Kulit, Pempek Panggang (tunu), dan Pempek Lenggang.
5. Pempek berkembang menjadi industri
Wajar Palembang dijuluki Kota Palembang, karena pempek telah menjadi industri yang menggerakkan perekonomian banyak warga. Sebelum pandemi, setiap hari 5 hingga 6 ton pempek ke luar Palembang melalui kantor pos. Belum lagi melalui jasa pengirimam lainnya.
Pempek diproduksi dalam jumlah kecil hingga besar seperti pemilik merek pempek yang sudah besar dan membuka cabang di berbagai daerah di Indonesia.
Begitu pun saat belanja online melanda, bermunculan pengusaha yang menjual pempek secara online. Pada saat ini pempek tidak hanya menjadi konsumsi rumah tangga atau sekadar makanan tradisional yang disajikan pada saat-saat tertentu, tapi telah banyak membantu ekonomi masyarakat dan dikenal luas. Pempek juga menjadi oleh-oleh yang tidak bisa ditinggalkan ketika berkunjung ke Palembang. Begitulah alasan Palembang dijuluki Kota Pempek.
Editor : Berli Zulkanedi
palembang Palembang dijuluki kota pempek dijuluki kota pempek pempek adaan kapal selam makanan tradisional khas pempek
Artikel Terkait