Menurutnya, Rizieq telah koorperatif dengan meminta maaf terkait kerumunan dan juga membatalkan seluruh acaranya serta menghimbau pendukungnya untuk mematuhi protokol kesehatan.
Sementara itu, tuntutan lain dari Aksi 1812, yaitu pengungkapan kasus penembakan enam laskar FPI. Refly menilai peristiwa tersebut merupakan tragedi kemanusiaan.
"Misalnya pengadilan Hak Asasi Manusia. Jadi kalau kita baca reading between the line, sepertinya memang terlihat mengarah kesana, tapi sekali lagi ini analisis saya," ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait