Oknum perangkat desa di Kabupaten PALI diduga sunat BLT dana desa. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Terkait hal ini, DN, Sekretaris Desa (Sekdes) tersebut mengaku tidak pernah melakukan pemotongan bantuan sebesar Rp100.000  tersebut. Menurutnya yang terjadi para KPM ikhlas memberi sebagai rasa terima kasih.

"Mohon maaf sebelumnya di sini kami tidak pernah melakukan yang namanya pemotongan melainkan KPM ikhlas memberi kami. Sebagai rasa terima kasih mereka karena telah bersedia diberi kuasa untuk mengambil uang BLT mereka tersebut dengan alasan di musim pandemi. Dan mereka ada yang Keberatan terlalu lama mengantri di bank," ujarnya melalui aplikasi pesan WhatsApp, Rabu  (15/09/2021).

Sementara Kepala Desa Sungai Baung, Sulhandi mengatakan dirinya tidak mengetahui adanya dugaan pemotongan dikarenakan yang memonitor KPM adalah perangkat desa.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network