Dilanjutkan SY, kini jumlah korban pencabulan yang diduga dilakukan oknum kepala sekolah itu terus bertambah. Saat ini yang sudah turut melaporkan pelaku sebanyak lima korban.
"Saat ini yang ikut melaporkan karena anaknya menjadi korban pelecehan berjumlah lima orang. Ini yang ikut saja, namun di desa masih dua orang lagi yang belum lapor. Warga yang lain masih terus menanyai anaknya masing - masing apakah juga pernah menjadi korban pelecehan. Semua korban ini adalah anak laki- laki," katanya.
SY menerangkan kejadian pelecehan ini baru di ketahui pada Jumat sore (21/5/2021). Namun dari keterangan anaknya bahwa kejadian itu sudah berlangsung lama saat ia masih SD. Bahkan menurut SY, anaknya sudah beberapa kali diperlakukan tak senonoh oleh pelaku.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait