BATURAJA, iNews.id - Gerakan milenial yang tergabung dalam komunitas Netizen Anti Hoax (NET.AH!) Kabupaten OKU prihatin terhadap jagat media sosial. Masih banyak oknum pengguna media sosial yang menyebarkan hoaks.
Direktur NET.AH! Syakirin Edo Lugan menyatakan, banyak penyalahgunaan medsos oleh beberapa oknum, yang justru mengarah kepada kepada disinformasi hingga hate speech. "Ini bagi kami selaku penggiat medsos yang mencari nafkah melalui saluran tersebut, merasa terganggu dan resah dengan oknum yang menyalahgunakan medsos ini sebagai wadah untuk menyampaikan hate speech dan disinformasi. Baik dalam hal menuju Pilkada yang sebentar lagi kita hadapi, atau disinformasi seputar pandemi Covid-19 dan lainnya," ujarnya di Kantor Hukum Saiful Mizan, Selasa (03/11/2020).
Hoaks sangat berbahaya, apalagi jika sampai kepada masyarakat awam yang minim pengetahuan dan informasi dalam bermedsos, maka akan menimbulkan informasi yang terpotong-potong. Pada akhirnya menuju hoaks dan menimbulkan keresahan. "Maka dari itu kami berharap masyarakat santun dan bijak dalam bermedsos. Langkah ini juga sebagai upaya kami meliterisasi masyarakat agar mengerti dan tahu apa itu hoaks," jelas dia.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait