LUBUKLINGGAU, iNews.id - Seorang penyandang disabilitas asal Kota Lubuklinggau, Supri Hartadi (24) mengharumkan nama Sumatera Selatan. Pemuda ini masuk 10 besar dalam lomba Ikan Cupang Dunia Numero Uno 2021, 3 hingga 6 Juni 2021 di Kuta, Bali.
Supri bungsu dari lima bersaudara dari pasangan Jumiati dan Rebong Kasan mengatakan, menekuni memelihara Ikan Cupang sejak tahun 2020 tepatnya bulan Juni. Sebelimnya, sudah sering mengikuti lomba, namun baru kali ini ikut dalam tingkat dunia.
Dalam perlombaan diikuti peserta dari delapan negara di antaranya Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura dan Chili. Kegiatan ini mempertandingkan 96 kategori lomba dan diikuti oleh 1818 ikan cupang dari delapan negara tersebut.
Sementara Supri mengikuti empat kategori yakni, Ikan Cupang Halfmoon Orange Solid Doubel Tel, Ikan Cupang Halfmoon Hunior Multi dan Ikan Cupang Fond And finte FNF. Hasilnya, Supri berhasil merebut 10 besar dalam kategori Ikan Cupang Halfmood Orange Solid Dauble Tel, yang menjadi kebanggan untuk Indonesia khususnya Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Supri juga menceritakan bahwa awalnya bisa mengikuti perlombaan tingkat dunia ini bermula dari saat tertipu saat menjual Ikan Cupang melalui media sosial (medsos) instagram. Lalu dari sana ia berkenalan dengan pemain Ikan Cupang asal Surabaya bernama ko Ferdinand Betta Liano yang sempat bertanya terkait penipuan penjualan yang dialaminya.
Kemudian Ko Ferdinand memberikan Ikan Cupang miliknya dan berapapun nantinya ikan itu laku, maka menjadi miliknya. Lalu dua bulan sebelum perlombaan Numero Uno di Bali, ia baru mendapatkan informasi. Setelah diikuti ternyata masuk 10 besar.
“Rasanya campur aduk, yang jelas bahagia, terharu, terlebih bisa membawa nama Lubuklinggau, bisa membuktikan dengan keluarga dan orang tua bahwa saya mampu,” katanya.
Saat ini, Supri mengoleksi delapan jenis Ikan Cupang dengan total 400 ekor di rumahnya. Ikan-ikan tersebut dijual mulai dari Rp100.000 hingga Rp10 juta.
Supri juga di Lubuklinggau bersama teman-temannya telah membentuk komunitas Pecinta Cupang Lubuklinggau yang disingkat Pacul.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait