Akan tetapi para perajin songket Palembang tak kehilangan akal dengan mulai mengembangkan kain songket berbahan pewarna alami sehingga warna yang dihasilkan cenderung lembut. “Inilah guna kurasi jadi bisa tahu keinginan konsumen dari negara tujuan. Ke depan kami akan membantu UMKM untuk menjajal pasar Timur Tengah,” katanya.
Kepala Dinas Perindustrian Sumsel Ernila Rizar mengatakan pelaku UMKM perlu pendampingan karena ketidakmampuan untuk membuka akses pasar sehingga kehadiran bapak angkat akan membantu mereka.
“Seperti songket, itu secara ritel sudah diekspor ke luar negeri, tapi secara partai besar belum ada. Itulah kami sedang mencarikan bapak angkat, bukan songket saja, tapi juga untuk produk kuliner seperti pempek,” katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait