PAGARALAM, iNews.id - Petani di Kota Pagaralam, Sumsel menjerit karena harga pupuk non subsidi naik hingga lebih dari 100 persen. Selain pupuk, keperluan petani lainnya juga mengalami kenaikan.
Kebutuhan lainnya yang juga mengalami kenaikan harga di antaranya herbisida, fungisida dan racun hama. Kondisi ini membuat petani di Pagaralam harus mengeluarkan modal lebih besar untuk bisa menggarap lahan mereka.
Kenaikan harga pupuk dan peralatan tidak diikuti dengan kenaikan harga hasil pertanian.
Seorang petani di Pagaralam, Slamet (52) mengatakan, saat ini para petani harus mengeluarkan modal untuk mengelola lahan mereka. Pasalnya harga pupuk non subsidi dan racun hama mengalami kenaikkan.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait