Proyek Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan yang sedikit terhambat pembebasan lahan. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Megaproyek Bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten OKU Selatan berjalan lamban karena terkendala pembebasan lahan. Progres fisik yang sebelumnya ditargetkan 25,62 persen di pertengahan Agustus 2021, saat ini tertinggal di angka 23,06 persen.

Kasatker Bendungan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII, Lukman Hakim mengatakan, luas lahan yang masih belum dibebaskan sekitar 175,62 hektar. Lahan ini merupakan lokasi yang rencananya akan digunakan sebagai jalan akses untuk mengangkut material.

"Untuk akses menuju lokasi itu harus melalui jembatan dan itu lahannya belum bebas. Jadi untuk menyeberangkan material dan alat berat harus menggunakan jembatan sementara yang dibuat oleh kontraktor, itupun bebannya terbatas karena jembatannya kecil," ujar Lukman, Selasa (24/8/2021).

Dijelaskan Lukman, saat ini proses pembebasan lahan terus berlangsung. Pihaknya pun terus berupaya untuk menyelesaikan masalah lahan yang belum rampung untuk mengejar ketertinggalan progres pengerjaan. Pihaknya juga memastikan pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network