Pesepakbola muslim, Mohammed Salah. (Foto: Reuters/Michael Regan)

“Kami hanya punya waktu satu jam ketika tiba di stadion. Ketika kami kembali ke ruang ganti setelah melakukan pemanasan, mereka menyempatkan diri untuk solat. Mereka membutuhkan waktu dua menit untuk menjalankan kewajiban itu,” lanjut pria berkacamata itu.

“Sangat mudah untuk memberikan waktu dua menit itu kepada mereka, agar bisa melaksanakan sesuatu yang dianggap penting,” tutupnya.

Kesediaan untuk membuat pemain dari berbagai latar belakang agar merasa nyaman itu akhirnya berdampak positif bagi Liverpool. Mereka mampu mengeluarkan kemampuan terbaik sehingga bisa menyumbang gol dan trofi buat klub.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network