PALEMBANG, iNews.id - Jumlah korban arisan online di Palembang bertambah. Empat perempuan yang mengaku sebagai korban dan rugi ratusan juta mendatangi Polrestabes Palembang dan membuat laporan.
Sebelumnya pada akhir Januari lalu, belasan perempuan yang mengaku sebagai korban telah lebih dulu membuat laporan. Para perempuan ini melaporkan bandar atau pengelola arisan online Ernita alias Nita Kings, perempuan yang disebut selebgram Kota Palembang.
Ketiga korban yang baru melapor yakni Iin Wulandari (31), Cika (31), Diana (20) dan indah (30). Iin menurutkan, awalnya dia berkenalan dengan terlapor yakni Ernita lewat media sosial Instagram. Saat itu, terlapor menawarkan Iin dan tiga temannya ikut arisan online kuncang dan menurun.
Karena merasa keuntungannya besar, Iin dan tiga teman tertarik untuk ikut arisan online ini. Setoran per orang berbeda, Iin setiap bulan menyetor Rp10 juta dengan keuntungan (tarik) per bulan Rp40 juta, lalu Cika setor setiap bulan Rp5 juta hasil narik mendapatkan Rp50 juta.
"Kami ini ikut awalnya ditawarkan lewat IG Nitakings_official, oleh terlapor dengan keuntungan besar. Lalu tertarik kami pun ikut dengan jumlah setoran masing-masing berbeda. Namun setelah setengah tahun arisan ini pun macet," katanya usai membuat laporan di Polrestabes Palembang, Jumat (3/3/2023).
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait